Waspada, Sikap yang Menjauhkan Dari Kesuksesan! – Mengejar kesuksesan membutuhkan waktu dan upaya yang getol. Siapa pun kita tidak semestinya meremehkan masa kini, sebab menurut salah satu pakar psikologi mengatakan, “Apa yang dilakukan seseorang saat ini, adalah berdasar pada apa yang akan dicapainya di masa mendatang“.
Nah, untuk itu bangun kebiasaan yang positif mulai saat ini, yang mana akan berdampak pada habituasi dan kesuksesan di masa depan. Keluar dari zona nyaman mampu melatih diri agar lebih siap dan kuat terhadap gempuran ke depan. Misalnya seperti mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, giat dalam berlatih hingga memiliki mindset yang positif.
Waspada, Sikap yang Menjauhkan Dari Kesuksesan!
TDX Communication memiliki program efektif untuk mengembangkan potensi dalam diri Anda, yakni dengan Pelatihan Komunikasi. Program training & coaching bermanfaat sebagai pemantik diri agar lebih berkembang, terlebih untuk meningkatkan communication & public speaking skills.
Apa saja kebiasaan & sikap yang menjauhkan dari kesuksesan? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini,
1. Abai terhadap Pengalaman
“Pengalaman adalah guru terbaik “, kalimat ini sangat relevan dengan poin pertama, yakni suka mengabaikan pengalaman. Pengalaman justru akan menjadi pelajaran yang berharga bagi seseorang, terlebih jika seseorang banyak mengalami pengalaman yang pahit. Kita hanya perlu bangkit dan mencari sisi positif dari pengalaman yang buruk.
BACA JUGA: TDX COMMUNICATION, PLATFORM PELATIHAN KOMUNIKASI NO. 1
2. Omdo, No Action
Mungkin kebanyakan dari diri kita adalah suka berbicara, namun tidak melakukan aksi sama sekali, ini tentu sikap yang harus dihindari. Sekarang, siapa yang tidak bisa omong saja? Namun tidak semua orang bisa melakukannya. Jadi, coba untuk realisasikan apa yang Anda bicarakan, dengan cara giat bekerja dalam meraih tujuan yang diinginkan.
3. Bergaul Negatif
Pergaulan negatif akan membentuk karakter seseorang menjadi negatif pula. Apabila kita memiliki kepribadian dan karakter yang kuat, maka pergaulan se-negatif apa pun akan mampu kita hadapi. Akan tetapi, bila kita yang tidak mampu, maka kita sendiri yang akan tergerus dalam pergaulan negatif tersebut.
4. Cepat Puas
Seseorang yang sudah berada pada zona nyaman cenderung akan merasa puas terhadap pencapaiannya. Akan tetapi, orang yang selalu merasa kurang (dalam konteks positif), maka ia akan mengejar apa yang ia belum capai.
BACA JUGA: KURSUS PUBLIC SPEAKING ONLINE PALING POWERFUL, YUK JOIN!
5. Iri atas Keberhasilan Orang Lain
Iri dengan “rumput tetangga yang lebih hijau ” adalah frasa yang tepat untuk merefleksikan poin ini. Sebab banyak dari kita yang mungkin akan merasa iri dengan pencapaian orang lain. Kita harus memiliki mindset bahwa keberhasilan orang lain menjadi pemacu untuk kita agar bisa menyusul pencapaiannya.
6. Memiliki Indikator yang Salah
Kita sering terpaku pada indikator-indikator yang salah, apa contohnya? Misalnya seperti uang dan harta, banyak orang mengira bahwa pencapaian sukses adalah dengan memiliki uang banyak. Namun kita sering mengabaikan esensi kebahagiaan sebagai ruh dari kesuksesan.
BACA JUGA: YUK TRAINING BARENG MOTIVATOR INDONESIA PALING KOMPETEN!
7. Mudah Menyerah
Yap, mudah menyerah adalah sikap yang harus kita hindari. Bagaimanapun juga, mudah menyerah adalah kebiasaan buruk yang meruntuhkan semangat dan motivasi seseorang. Jadi, apabila Anda merasa kurang atau gagal, bangkit dan bekerja keraslah.
Training Bersama Motivator Indonesia!
Investasikan diri Anda dengan melatih potensi skill dan SDM. Anda bisa mengisi waktu untuk mengikuti training & coaching bersama Master Coach berpengalaman di TDX Communication. Anda akan dimentori langsung agar lebih confidence dan berdampak ke depannya.
Ingin konsultasi seputar pelaksanaan training & coaching? Segera hubungi admin di bawah ini, Salam Confidence!
WA: 0821 3432 3274
Email: bigbi.motivator@gmail.com
0 Comments