Dampak Tidak Menjaga Ucapan, Perhatikan! – Kita mesti mengucapkan kata-kata yang tidak nyaman ketika didengar, baik diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, dampaknya banyak orang yang merasa tersakiti oleh kata-kata yang kita ucapkan, baik disengaja maupun tidak. Hal ini sering menimbulkan emosi dan polemik berkelanjutan.
Ketika seseorang tengah mengalami emosi, seseorang biasanya akan lepas kontrol dalam banyak hal, utamanya dalam menjaga lisan untuk berbicara. Kamu harus tetap waspada ketika menggunakan kata-kata saat mengungkapkan emosi, karena bisa saja Anda menyakiti perasaan orang lain.
Dampak Tidak Menjaga Ucapan, Perhatikan!
Jadi kalau tidak bisa menjaga perkataan yang baik, lebih baik Anda diam, sebab dapat mempengaruhi dampak gesekan dengan orang lain. Dalam komunikasi, ada beberapa tips untuk meminimalkan kata-kata kotor saat berinteraksi secara emosional dengan seseorang.
Kita harus tetap menjaga perasaan orang lain agar tidak tersinggung. Tindakan yang efektif dalam meminimalisir perkataan buruk ini juga dapat menjaga relasi Anda dengan seseorang setelahnya.
Latih kemampuan emosional Anda dengan Motivator Indonesia terbaik, yang berpengalaman dalam bidang komunikasi & public speaking. Anda akan diajari bagaimana mengontrol emosional dan komunikasi, meski dalam kondisi yang tengah carut-marut. Apa dampak jika kita tidak bisa menjaga ucapan, utamanya saat emosi? Simak berikut ini,
1. Bisa Menyakiti Perasaan Seseorang
Saat berada dalam situasi emosional, pastikan Anda bisa mengontrol emosi tersebut, yakni dengan tidak mengucapkan kata-kata kasar yang bisa menyakiti orang lain. Anda tidak dapat memprediksi bagaimana seseorang bereaksi, untuk itu inilah pentingnya menjaga ucapan. Karena orang lain mungkin akan terluka oleh kata-kata kasar yang Anda ucapkan.
2. Timbul Dendam Berkelanjutan
Kemudian, meskipun Anda merasa tidak menyakiti perasaan orang lain dengan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan, mereka mungkin masih menyimpan dendam terhadap Anda. Jangan sampai ini terjadi dan mesti dihindari, karena kita pasti tak ingin memecah belah siapa pun atau memiliki masalah dengan siapa pun. Jadi tetap berhati-hatilah ketika berkomunikasi dengan orang lain, utamanya ketika Anda sedang dalam emosi yang berkecamuk.
BACA JUGA: KURSUS PUBLIC SPEAKING ONLINE BY KELASBICARA, YUK JOIN!
3. Sulit Mendapat Maaf
Jika seseorang menyakiti hatimu, mungkin kamu masih merasa untuk ingat terhadap momen itu dengan memori yang sangat traumatis. Nah, apakah yang terjadi bila orang lain tersakiti perasaannya karena Anda? Apakah orang tersebut benar-benar memaafkanmu? Jagalah perkataan kepada orang lain, sebab orang lain bisa saja masih sulit untuk memaafkan Anda.
4. Menghasilkan Penyesalan
Penyesalan memang datang saat pada akhir-akhir sebuah momentum, siapa yang sangka kita emosi yang keras dan bisa menyakiti perasaan orang lain? Penyesalan muncul dari perilaku Anda yang mengakibatkan seseorang kecewa dan sakit hati atas tindakan tersebut.
5. Membuat Keputusan yang Tidak Tepat
Ketika Anda berada dalam keadaan kacau, dalam banyak hal kita bahkan tidak memegang kendali. Berhati-hatilah karena ketika seseorang berada dalam keadaan emosi yang tinggi, mereka biasanya membuat keputusan yang salah dan akhirnya menyesalinya.
Pelatihan Komunikasi bersama Motivator Indonesia!
Nah, ini dia beberapa alasan mengapa kita perlu memperhatikan ucapan kita saat berada dalam situasi yang carur-marut atau dalam kondisi emosi. Kita mesti juga memperhatikan orang lain agar mereka tidak tersulut emosi ataupun kecewa dan sakit perasaannya.
Perbaiki cara berkomunikasi agar lebih efektif, powerful dan berdampak hanya dengan mengikuti Pelatihan Komunikasi by TDX Communication. Apakah Anda ingin mengikuti pelatihan dan mentoring bersama master trainer terbaik TDX Communication? Segera hubungi Admin melalui kontak di bawah ini. Salam Confidence!
Silakan hubungi:
WA: 0821 3432 3274
Email: bigbi.motivator@gmail.com
atau link otomatis
0 Comments